Paralimpiade Paris 2024 Menuai Sorotan Setelah Bersinarnya Cabor Bola #Basket Kursi Roda - Sejarah Singkatnya

Table of Contents

INFO24JAM.net - Olahraga, Anda mungkin akan asing ketika mendengar cabang olahraga Bola basket kursi roda, namun perlu diketahui bahwa olahraga ini mempunyai latar belakang atau sejarah yang cukup panjang dan penuh makna, khususnya bagi para pegiat olahraga disabilitas.

Cabang Olahraga Bola Basket Kursi Roda Kembali Bersinar di Paralimpiade Paris 2024

Ajang Paralimpiade Paris 2024 kini menjadi wadah yang sangat penting bagi para atlet bola basket kursi roda, karena dengan adanya kompetisi besar tingkat Internasional ini para atlet dan juga penggemarnya bisa kembali memeriahkan dan berlomba untuk mengharumkan negaranya masing-masing. Dengan adanya cabor bola basket kursi roda, maka dapat dimaknai bahwa peserta bukan hanya soal berlomba memperubutkan medali, melainkan bagaimana manusia dapat memaksimalkan segala bentuk keterbatasan untuk meraih prestasi. 

Awal mula adanya cabang olahraga bola basket kursi roda ketika dunia baru pulih dari dahsyatnya Perang Dunia II. Masyarakat Amerika Serikat memaknai bola basket kursi roda sebagai bentuk rehabilitasi bagi para prajurit yang cedera dalam perang.

Awal mulanya muncul ide untuk memainkan olah raga bola basket kursi roda ini, yaitu disaat banyak prajurit yang mengalami cedera tulang belakang dan hilangnya kemampuan untuk berjalan.

Sir Ludwig Guttmann menginisiasi adanya cabang olah raga bola basket kursi roda di Inggris, dengan metode rehabilitasi cedera tulang belakang di Rumah Sakit Rehabilitasi Tulang Belakang di Stoke Mandeville.

Hebatnya, Ludwig menciptakan bola jaring kursi roda, yang merupakan bakal munculnya bola basket kursi roda. Guttman juga disebut sebagai orang penting yang berperan terbentuknya Stoke Mandeville Games, dan kini telah lahir nama Paralimpiade (inspirasi dari Stoke Mandeville Games).

Stoke Mandeville Games semakin berkembang pesat ketika tim dari Amerika Serikat mulai ikut serta dalam pertandingan Internasional Stoke Mandeville dan terus menyebar ke berbagai negara di Eropa. Berhasilnya dalam mengembangkan Stoke Mandeville Games yang berfokus pada olah raga basket kursi roda, menjadi peluang dan fenomena bagi berbagai negara di dunia.

Untuk pertama kalinya turnamen nasional bola basket kursi roda berlangsung di Illionis, Amerika Serikat, tahun 1949 yang melibatkan enam tim. Pada tahun yang sama NWBA (Asosiasi Basket Kursi Roda) telah terbentuk dan dikukuhkan secara resmi.

Setelah itu, di berbagai kompetisi Internansional banyak pertandingan cabang olah raga bola basket kursi roda ini. Kemudian di tahun 1960, cabang olahraga basket kursi roda pertama kali dipertandingkan dalam kompetisi Paralimpiade Roma, Italia.

Semakin kesini, cabang olah raga bola basket kursi roda semakin berkembang dan populer dalam ajang Paralimpiade, hingga ada sekitar 100 negara yang ikut berpartisipasi mengirimkan perwakilannya. 

Diawali dengan mulai debutya di Roma, Italia, cabang olah raga ini menjadi salah satu cabor andalan di ajang Paralimpiade. Cabang olang raga bola basket kursi roda, menjadi simbol semangat juang dan ketangguhan bagi para atlet khususnya pejuang disabilitas.

Saat berlangsung Paralimpiade Rio 2016, terjadinya persaingan yang cukup ketat di cabor basket kursi roda dalam memperebutkan 2 medali emas oleh 10 tim putri dan 12 tim putra.

Semoga dengan kembalinya dipertandingkan cabang olah raga basket kursi roda ini, bisa menjadi semangat kobaran api untuk para atlet disabilitas yang penuh talenta dan semangat juang tinggi. Juga pihak pemerintah, khususnya pemerintah Indonesia bisa terus memberikan support baik materi maupun non materil dalam memfasilitasi segala bentuk kebutuhan para atlet. Tentunya harapan kita para atlet dapat hidup lebih sejahtera, karena sudah ikut serta mengharumkan bangsanya masing-masing.