49 Daftar Nama Calon Menteri yang Masuk Dalam Kabinet Prabowo Sebagai Presiden Indonesia Terpilih Periode 2024 - 2029

Table of Contents

Ilustrasi - Jajaran Calon Menteri di Kabinet Prabowo Subianto - Presiden Terpilih Republik Indonesia

INFO24JAM.Net - Pesta demokrasi untuk memenangkan kursi sebagai Presiden di Indonesia pada masa jabatan 2024-2029 telah usai dan dimenangkan oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden H.Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih, kini harus mempersiapkan diri bersama wakilnya dalam merancang strategi dan mengakomodir jajaran anggota kabinet sebelum tanggal pelantikan dilaksanakan. Rencananya berdasarkan informasi yang sudah tersebar, bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.

Pada Senin (14/10/24), Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2029 di kediamannya di Jln. Kartanegara, No.4, Jakarta, ia telah memanggil beberapa calon Menteri untuk bergabung ke dalam kabinetnya. Muncul nama-nama baru yang dipanggil Prabowo untuk bersamanya bergabung ke dalam kabinet baik diberikan amanat sebagai Menteri atau sebagai Wakil Menteri. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bahwa sekiranya ada 49 nama calon Menteri dan 59 Wakil Menteri yang masuk ke dalam list kabinet Prabowo.

Berikut adalah uraian dan biografi singkat 49 nama-nama calon Menteri di Kabinet Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka ;

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)

Prasetio Hadi adalah Ketua DPP Partai Gerindra yang menjabat dalam struktur partai untuk membantu dalam pengembangan dan strategi politik. Beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam politik Indonesia, dengan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan daerah.

Selain itu, Prasetio juga berperan dalam memperkuat posisi Partai Gerindra di berbagai tingkatan, baik di parlemen maupun dalam pemilihan umum. Karir politiknya menunjukkan dedikasi terhadap visi partai dan kepentingan rakyat.

2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

Sugiono adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang memiliki peran penting dalam struktur organisasi partai. Dalam posisinya, Sugiono berkontribusi dalam merumuskan kebijakan dan strategi partai, serta mengoordinasikan berbagai program dan kegiatan partai di tingkat nasional maupun daerah.

Beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam politik dan sering terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Partai Gerindra di pentas politik Indonesia.

3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)

Widiyanti Putri Wardhana adalah seorang pengusaha sukses yang telah memiliki berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, khususnya pada sektor energi dan agribisnis. Diketahui bahwa saat ini Widiyanti Putri Wardhana menduduki posisi sebagai Komisaris di PT. Teladan Prima Agro sejak 2021.

4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)

Natalius Pigai adalah seorang aktivis dan tokoh masyarakat asal Papua, Indonesia. Dia dikenal karena suaranya dalam isu-isu hak asasi manusia, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan di Papua. Selain itu, Pigai juga sering terlibat dalam diskusi dan kampanye yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat Papua serta pemajuan budaya dan pendidikan di daerah tersebut.

5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)

Yandri Susanto adalah seorang politisi Indonesia yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia lahir pada 16 September 1973 di Lahat, Sumatera Selatan. Yandri menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Sriwijaya, Palembang, dan memulai karir politiknya dengan bergabung dalam PAN.

Dalam DPR, Yandri aktif dalam berbagai komisi dan dikenal terlibat dalam isu-isu sosial, ekonomi, dan pembangunan. Ia juga memiliki perhatian khusus terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Selain itu, Yandri sering berinteraksi dengan konstituen dan berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Yandri Susanto juga dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan sosial.

6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

Fadli Zon adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia lahir pada 1 Juni 1971 di Jakarta. Fadli Zon menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam partainya. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Fadli Zon aktif dalam berbagai isu politik, sosial, dan ekonomi, serta sering terlibat dalam debat publik dan diskusi mengenai kebijakan pemerintah. Ia juga dikenal sebagai penulis dan komentator, sering membahas berbagai tema terkait dengan kondisi bangsa dan politik Indonesia.

7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)

Nusron Wahid adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia lahir pada 1 Januari 1970 di Kediri, Jawa Timur. Nusron dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang aktif dalam berbagai isu, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pengembangan daerah.

Nusron Wahid memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan sebelumnya juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (IKA UGM) dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.

Sebagai seorang politisi, Nusron dikenal karena keterlibatannya dalam program-program pengentasan kemiskinan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia juga sering menyuarakan aspirasi masyarakat dan berusaha untuk membawa perubahan positif melalui kebijakan yang dijalankannya.

8. Saifullah Yusuf (SekJen PBNU)

Saifullah Yusuf, sering disapa Gus Ipul, adalah seorang politisi Indonesia yang dikenal sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia lahir pada 10 April 1969 di Probolinggo, Jawa Timur. Saifullah Yusuf merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan aktif dalam dunia politik sejak muda.

Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya dan kemudian melanjutkan ke jenjang pascasarjana. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur pada tahun 2009 hingga 2019, Gus Ipul juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Sebagai Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf terlibat dalam berbagai program pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Ia dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif dalam kegiatan sosial serta keagamaan. Pada tahun 2018, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur, meskipun tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut.

Gus Ipul juga aktif dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan, serta sering menyuarakan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

9. Mauara Sirait (Politikus Partai Gerindra)

Maura Sirait adalah seorang politisi dan aktivis yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai NasDem. Maura lahir pada 5 Februari 1986 di Jakarta dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Maura aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan kegiatan sosial. Ia berfokus pada isu-isu perempuan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai anggota DPR, Maura terlibat dalam berbagai komisi dan berupaya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Maura Sirait dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu sosial dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)

Abdul Kadir Karding adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia lahir pada 15 Januari 1967 di Jombang, Jawa Timur. Kadir Karding menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.

Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan aktif dalam berbagai komisi, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, agama, dan sosial. Kadir Karding dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap isu-isu sosial dan pendidikan, serta sering terlibat dalam kegiatan keagamaan dan kemanusiaan. Sebagai politisi, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi dalam pengembangan kebijakan yang pro-rakyat.

11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Partai Golkar)

Sebelum terjun ke dunia politik, Wihaji memiliki latar belakang di bidang pendidikan dan pernah aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia terlibat dalam berbagai isu legislatif, termasuk yang berkaitan dengan pembangunan daerah, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Ia lahir pada 5 November 1973 di Sidoarjo, Jawa Timur. Wihaji dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang mewakili daerah pemilihan tertentu. Wihaji dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)

Teuku Riefky Harsya adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Demokrat. Ia lahir pada 18 September 1983 di Aceh. Teuku Riefky menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia, di mana ia mendapatkan gelar di bidang hukum.

Riefky aktif dalam dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia dikenal terlibat dalam berbagai komisi, dengan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ia juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu pembangunan di daerahnya, khususnya Aceh.

Sebagai seorang politisi muda, Riefky berusaha untuk membawa aspirasi masyarakat dan mendorong kebijakan yang berdampak positif. Ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif berinteraksi dengan konstituen dan terlibat dalam kegiatan sosial.

13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat)

Agus Harimurti Yudhoyono, sering disapa AHY, adalah seorang politisi Indonesia dan putra sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Indonesia. Ia lahir pada 10 Agustus 1978 di Jakarta. Agus menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Indonesia dan kemudian melanjutkan studi di bidang manajemen di Harvard University.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Agus memulai karier sebagai perwira militer dan mengabdi di TNI Angkatan Darat, di mana ia meraih pangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 2016, Agus memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2020.

Agus Harimurti Yudhoyono mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, meskipun tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki visi untuk membawa perubahan positif di Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Sebagai politisi muda, Agus aktif berinteraksi dengan masyarakat dan berusaha untuk menyuarakan aspirasi generasi muda.

14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)

Arifatul Choiri Fauzi adalah seorang politisi Indonesia yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Arifatul dikenal aktif dalam berbagai isu legislasi, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

Ia memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan terlibat dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan sebelum terjun ke dunia politik. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, Arifatul berusaha menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama di daerah pemilihannya.

Sebagai politisi muda, ia berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan di Indonesia.

15. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri Hingga 2024)

Tito Karnavian adalah seorang jenderal bintang empat dan politisi Indonesia. Ia lahir pada 26 Oktober 1964 di Palembang, Sumatera Selatan. Tito menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1987 dan kemudian melanjutkan studi di dalam dan luar negeri, termasuk di Universitas Indonesia dan National Defense University di Amerika Serikat.

Tito mulai kariernya di kepolisian dengan berbagai penugasan, termasuk sebagai Kapolda di beberapa provinsi, seperti Papua dan Metro Jaya. Ia dikenal karena kepemimpinannya dalam menangani isu-isu keamanan, termasuk terorisme dan konflik sosial.

Pada tahun 2016, Tito diangkat sebagai Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), di mana ia menerapkan berbagai reformasi dalam tubuh kepolisian. Setelah menjabat sebagai Kapolri, ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri pada tahun 2019, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito fokus pada berbagai isu, termasuk pemilihan umum, desentralisasi, dan penguatan pemerintahan daerah. Ia dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di Indonesia.

16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/MenDag Hingga 2024)

Zulkifli Hasan adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia lahir pada 17 Mei 1963 di Jakarta. Zulkifli menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin di Makassar.

Karier politiknya dimulai ketika ia terlibat dalam Partai Amanat Nasional, di mana ia mengisi berbagai posisi penting. Zulkifli pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan isu-isu demokrasi, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga aktif dalam berbagai forum dan diskusi politik, serta berupaya untuk membawa PAN menjadi partai yang lebih progresif.

Zulkifli Hasan adalah seorang orator ulung dan memiliki pengalaman luas di bidang politik, sehingga ia sering diundang untuk memberikan pandangan terkait isu-isu terkini di Indonesia.

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)

Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah seorang akademisi dan tokoh penting di bidang pendidikan di Indonesia. Ia lahir pada 21 Februari 1963. Satryo dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta manajemen pendidikan.

Ia menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi terkemuka, termasuk di luar negeri. Kariernya di dunia pendidikan meliputi pengajaran, penelitian, dan pengembangan kurikulum. Satryo juga aktif dalam berbagai organisasi profesional dan sering berbicara di seminar serta konferensi, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai seorang akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Ia dikenal sebagai sosok yang inovatif dan memiliki visi untuk memajukan pendidikan di tanah air.

18. Yassierli (Akademisi)

Yassierli adalah seorang politisi Indonesia yang dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan terlibat aktif dalam berbagai isu legislatif, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dan pembangunan daerah.

Yassierli memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan sebelum terjun ke dunia politik, ia juga terlibat dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia berupaya menyuarakan aspirasi masyarakat dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara)

Yusril Ihza Mahendra adalah seorang politisi, pengacara, dan akademisi Indonesia. Ia lahir pada 5 Februari 1956 di Jambi. Yusril merupakan salah satu tokoh penting di dunia hukum dan politik di Indonesia, serta dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Yusril menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di luar negeri. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid dan juga menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Sebagai seorang pengacara, Yusril terlibat dalam berbagai kasus hukum penting dan memiliki reputasi sebagai ahli di bidang hukum tata negara. Ia juga sering menjadi narasumber dalam diskusi mengenai isu-isu hukum dan politik di Indonesia.

Yusril dikenal sebagai orator ulung dan memiliki pandangan yang kuat mengenai demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar)

Bahlil Lahadalia adalah seorang politisi dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Ia lahir pada 14 Januari 1976 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Bahlil dikenal sebagai pengusaha yang sukses, khususnya di sektor investasi dan bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan aktif dalam berbagai organisasi yang berfokus pada pengembangan wirausaha muda.

Sebagai Menteri Investasi, Bahlil bertanggung jawab untuk menarik investasi asing dan domestik ke Indonesia, serta mengembangkan iklim investasi yang kondusif. Ia memiliki visi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja.

Bahlil dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan memiliki komitmen untuk memajukan perekonomian Indonesia.

21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)

Abdul Mu'ti adalah seorang tokoh pendidikan dan aktivis di Indonesia. Ia dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Lahir pada 24 September 1969, Abdul Mu'ti memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang pendidikan dan ilmu sosial.

Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan melanjutkan studi di luar negeri, mendapatkan gelar doktor di bidang pendidikan. Dalam perannya di Muhammadiyah, Abdul Mu'ti aktif dalam berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di Indonesia.

Abdul Mu'ti juga sering terlibat dalam diskusi publik dan seminar tentang pendidikan, sosial, dan isu-isu keagamaan. Ia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

22. Muhaimin Iskandar/Cak Imin (Ketua Umum PKB)

Muhaimin Iskandar, sering disapa Cak Imin, adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia lahir pada 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur, dalam lingkungan keluarga yang aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU), yang berpengaruh pada perjalanan karier politiknya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Hasyim Asy'ari, Muhaimin aktif dalam dunia politik, dan pada tahun 1999, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dalam DPR, ia dikenal sebagai sosok yang vokal dan berdedikasi terhadap isu-isu sosial dan pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.

Cak Imin juga memiliki peran penting dalam pengembangan PKB, yang berkomitmen pada nilai-nilai Islam moderat dan keadilan sosial. Ia berusaha mengintegrasikan aspirasi generasi muda ke dalam kebijakan partai dan sering mengadvokasi isu-isu yang relevan bagi pemilih muda.

Selama kariernya, Muhaimin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam posisi ini, ia fokus pada program-program peningkatan kesejahteraan pekerja dan penanganan isu ketenagakerjaan.

Muhaimin Iskandar dikenal sebagai orator yang handal dan sering menyampaikan pesan-pesan yang mengedepankan pentingnya persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk. Komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial mencerminkan visi yang lebih luas untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

23. Agus Andriyanto (Wakapolri Hingga 2024)

Agus Andriyanto adalah seorang jenderal polisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Ia lahir pada 4 Desember 1965. Agus memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kepolisian dan hukum, dan telah menempuh berbagai penugasan di dalam TNI dan Polri.

Sebelum menjadi Wakapolri, Agus Andriyanto menjabat dalam berbagai posisi penting di kepolisian, termasuk sebagai Kapolda di beberapa provinsi. Ia dikenal karena kepemimpinannya dalam menangani isu-isu keamanan, terorisme, dan pelanggaran hukum.

Sebagai Wakapolri, Agus berkomitmen untuk memperkuat institusi kepolisian dan meningkatkan pelayanan publik, serta menjawab tantangan keamanan di Indonesia. Ia juga sering terlibat dalam kegiatan sosial dan berupaya untuk menjalin hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat.

24. Raja Juli Antoni (SekJen DPP PSI)

Raja Juli Antoni adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia lahir pada 6 November 1983 di Jakarta. Juli Antoni dikenal sebagai salah satu pendiri PSI dan aktif dalam berbagai kegiatan politik serta sosial.

Sebelum terjun ke dunia politik, Raja Juli memiliki latar belakang sebagai aktivis dan pekerja media. Ia juga terlibat dalam berbagai kampanye yang mendorong transparansi, keadilan sosial, dan reformasi di Indonesia.

Juli Antoni pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di mana ia fokus pada isu-isu seperti hak asasi manusia, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia dikenal sebagai orator ulung dan sering terlibat dalam diskusi publik mengenai kebijakan dan perkembangan politik di Indonesia.

25. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian Hingga 2024)

Agus Gumiwang Kartasasmita adalah seorang politisi Indonesia yang lahir pada 17 September 1972. Ia berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan menjabat sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Agus Gumiwang menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana dan memiliki latar belakang di bidang bisnis dan ekonomi. Sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial, ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di mana ia terlibat dalam berbagai isu legislasi, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai Menteri Sosial, Agus berfokus pada program-program yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan sosial, dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

26. Pratikno (Mensesneg Hingga 2024)

Pratikno adalah seorang politisi dan akademisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Ia lahir pada 15 Desember 1965 di Yogyakarta.

Pratikno menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), di mana ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memperoleh gelar doktor di bidang ilmu sosial.

Sebelum terlibat dalam politik, Pratikno dikenal sebagai seorang akademisi yang aktif dalam penelitian dan pengajaran di bidang administrasi publik. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada dari tahun 2012 hingga 2017.

Sebagai Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bertanggung jawab dalam pengelolaan administrasi negara, serta berperan dalam komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

27. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan Hingga 2024)

Sakti Wahyu Trenggono adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Ia lahir pada 28 November 1966 di Magelang, Jawa Tengah.

Sakti memiliki latar belakang pendidikan yang baik, termasuk di bidang perikanan dan kelautan. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai pengusaha dan aktivis di sektor perikanan. Sakti Wahyu juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di mana ia aktif dalam isu-isu yang berkaitan dengan kelautan, perikanan, dan sumber daya alam.

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti berkomitmen untuk mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta mengatasi masalah illegal fishing dan perlindungan ekosistem laut. Ia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan sumber daya kelautan.

28. Ribka Haluk (PJ Gubernur Papua)

Ribka Haluk adalah seorang politisi Indonesia yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai NasDem. Ia lahir pada 27 September 1981 di Jakarta. Ribka dikenal aktif dalam berbagai isu yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan perlindungan anak.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ribka memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan terlibat dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia berusaha menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat, terutama di bidang sosial dan pendidikan.

Ribka Haluk juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan sering terlibat dalam program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

29. Rahmat Pambudi (Pakar Pangan)

Rahmat Pambudi adalah seorang politisi Indonesia yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia lahir pada 15 Maret 1975 di Jakarta. Rahmat dikenal aktif dalam berbagai isu legislasi dan sering terlibat dalam diskusi mengenai kebijakan publik, termasuk yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan daerah.

Sebelum menjabat sebagai anggota DPR, Rahmat memiliki pengalaman di berbagai organisasi dan aktivitas sosial. Dalam perannya di DPR, ia berusaha menyuarakan aspirasi masyarakat dan mendorong kebijakan yang pro-rakyat.

Sebagai politisi, Rahmat Pambudi dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

30. M. Iftitah Sulaiman (Politikus Partai Demokrat)

M. Iftitah Sulaiman adalah seorang politisi Indonesia yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia dikenal sebagai anggota dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Iftitah lahir pada 5 Januari 1984 dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Sebelum terjun ke dunia politik, M. Iftitah terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pengembangan masyarakat.

Iftitah dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan aktif dalam menyuarakan aspirasi konstituennya. Ia berupaya untuk membawa perubahan positif melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat.

31. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)

Maman Abdurahman adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia lahir pada 14 November 1968. Maman dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di mana ia aktif dalam berbagai isu, termasuk pembangunan daerah dan kesejahteraan sosial.

Sebelum terjun ke dunia politik, Maman memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan pernah terlibat dalam berbagai organisasi masyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia berusaha menyuarakan aspirasi konstituen dan mendorong kebijakan yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Maman Abdurahman dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan positif melalui perannya di DPR.

32. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Planologi Kehutanan)

Hanif Faisol Nurofiq adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia lahir pada 17 Maret 1984 di Cirebon, Jawa Barat. Hanif dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang terlibat dalam berbagai isu, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Hanif memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan rakyat.

Sebagai politisi muda, Hanif Faisol Nurofiq dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan proaktif dalam menyuarakan kepentingan konstituennya.

33. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)

Sultan Bachtiar Najamudin adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia lahir pada 1 Januari 1967 di Bangka Belitung. Sultan dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang aktif dalam berbagai isu, terutama yang berkaitan dengan pembangunan daerah, sosial, dan ekonomi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan berpengalaman di bidang bisnis. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia berupaya menyuarakan aspirasi masyarakat dan mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat.

Sultan Bachtiar Najamudin dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan konstituennya.

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Istiqlal)

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, ia memiliki peran penting dalam memimpin ibadah dan kegiatan keagamaan di masjid tersebut, serta aktif dalam dialog antaragama dan berbagai isu sosial di masyarakat. Nasaruddin juga terlibat dalam organisasi-organisasi keagamaan dan sering menjadi pembicara dalam seminar dan forum diskusi mengenai Islam dan toleransi.

Nasaruddin Umar dikenal sebagai sosok yang moderat dan berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian serta pemahaman antarumat beragama di Indonesia.

35. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertahanan Hingga 2024)

Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Andi Arman memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan terlibat aktif dalam berbagai isu yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan nasional.

Sebagai Menteri Pertahanan, Andi Arman berfokus pada penguatan sistem pertahanan Indonesia, modernisasi alat utama sistem senjata, serta peningkatan kesejahteraan prajurit TNI. Ia juga berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Indonesia.

36. Erick Tohir (Menteri BUMN Hingga 2024)

Erick Thohir adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Ia lahir pada 30 Mei 1970 di Jakarta.

Erick memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, menyelesaikan studi di University of Southern California di Amerika Serikat. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai pengusaha sukses dan memiliki berbagai bisnis di sektor media, olahraga, dan properti.

Selain sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Inter Milan dan pernah menjabat sebagai Ketua Tim Sukses Jokowi-Amin dalam Pemilu 2019. Dalam perannya sebagai Menteri, ia fokus pada pengembangan dan reformasi BUMN, termasuk peningkatan efisiensi dan kinerja perusahaan-perusahaan milik negara.

37. Dito Ariotedjo (Menpora Hingga 2024)

Dito Ariotedjo adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Dito memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan sebelumnya aktif dalam organisasi kepemudaan dan olahraga. Sebelum menjabat sebagai Menpora, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, serta dikenal sebagai salah satu tokoh muda dalam Partai Golongan Karya (Golkar).

Sebagai Menpora, Dito berfokus pada pengembangan olahraga di Indonesia, peningkatan kualitas atlet, serta memperkuat peran pemuda dalam pembangunan bangsa. Ia berkomitmen untuk mendorong prestasi olahraga dan menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan pemuda.

38. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan Hingga 2024)

Budi Gunadi Sadikin adalah seorang politisi dan profesional yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Sebelum menjadi Menteri Kesehatan, Budi memiliki pengalaman luas di bidang kesehatan dan manajemen. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan dan memiliki latar belakang di industri kesehatan serta sektor keuangan. Budi menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Harvard Business School.

Sebagai Menteri Kesehatan, Budi berfokus pada reformasi sistem kesehatan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan penanganan berbagai isu kesehatan masyarakat, termasuk dalam konteks pandemi COVID-19. Ia dikenal aktif dalam upaya vaksinasi dan meningkatkan infrastruktur kesehatan di Indonesia.

39. Budi Santoso (Sekjen Mendag Hingga 2024)

Budi Santoso adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Mendag) Indonesia. Dalam perannya, ia bertanggung jawab untuk mendukung kebijakan dan program yang diimplementasikan oleh Kementerian Perdagangan, serta memastikan kelancaran administrasi dan operasional di kementerian tersebut.

Budi Santoso memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang perdagangan dan ekonomi. Ia terlibat dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan internasional, serta berkontribusi pada kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

40. Doddy Hanggodo (Sekjen Kemenhan Hingga 2024)

Doddy Hanggodo adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Dalam perannya, ia bertanggung jawab untuk mendukung kebijakan dan program yang diimplementasikan oleh Kementerian Pertahanan, serta mengelola administrasi dan operasional di kementerian tersebut.

Doddy memiliki latar belakang di bidang pertahanan dan manajemen, serta pengalaman yang relevan dalam sektor pemerintahan. Sebagai Sekjen Menhan, ia berperan penting dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan kebijakan yang berkaitan dengan pertahanan nasional, termasuk penguatan angkatan bersenjata dan pengembangan industri pertahanan.

41. Ailangga Hartanto (Menko Perekonomian Hingga 2024)

Airlangga Hartarto adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Airlangga adalah ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik, termasuk gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master dari Wharton School, University of Pennsylvania.

Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga bertanggung jawab untuk mengoordinasikan kebijakan ekonomi nasional, termasuk pengembangan sektor industri, investasi, dan perekonomian kreatif. Ia juga terlibat dalam penanganan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan upaya pemulihan ekonomi.

42. Dudy Purwagandhi (Komisaris PLN)

Duddy Purwagandhi adalah seorang pejabat publik yang menjabat sebagai Komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia memiliki latar belakang yang kuat di bidang manajemen dan energi. Duddy sebelumnya juga dikenal sebagai Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan logistik serta sektor publik.

Sebagai Komisaris PLN, Duddy bertugas mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada perusahaan untuk memastikan pengelolaan yang efektif dalam penyediaan dan distribusi listrik di Indonesia. Ia berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan akses listrik dan memperkuat infrastruktur energi nasional.

43. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan Hingga 2024)

Sri Mulyani Indrawati adalah seorang ekonom dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Sri Mulyani memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar sarjana dari Universitas Indonesia dan gelar Master serta Ph.D. di bidang Ekonomi dari University of Illinois at Urbana-Champaign. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani bertanggung jawab untuk mengelola kebijakan fiskal, anggaran negara, dan perekonomian nasional. Ia dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan reformasi dalam pengelolaan keuangan negara.

Sri Mulyani juga berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia, terutama selama masa pandemi COVID-19, serta dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

44. Veronika Tan (Mantan Istri Ahok)

Veronica Tan adalah seorang pengusaha dan tokoh publik Indonesia, yang dikenal sebagai mantan istri dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), mantan Gubernur DKI Jakarta. Mereka menikah pada 2000 dan memiliki dua anak.

Setelah perceraian mereka pada 2018, Veronica Tan tetap aktif dalam kegiatan sosial dan bisnis. Ia juga terlibat dalam berbagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

45. Meutia Hafid (Politisi Partai Golkar)

Meutia Hafid adalah seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Meutia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang terlibat dalam berbagai isu, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.

Selain karier politiknya, Meutia juga memiliki latar belakang di bidang pendidikan dan pernah berprofesi sebagai dosen. Dalam perannya di DPR, ia dikenal aktif dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan.

Meutia Hafid juga terlibat dalam berbagai organisasi sosial dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam konteks pemberdayaan perempuan.

46. Supratman Andi Agtas (MenKumHam Hingga 2024)

Supratman Andi Agatha adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Sebelum menjabat sebagai Menkumham, Supratman memiliki latar belakang di bidang hukum dan pernah aktif dalam dunia politik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dalam perannya sebagai Menkumham, ia bertanggung jawab atas pengelolaan sistem hukum, penegakan hukum, serta perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.

Supratman dikenal aktif dalam memperjuangkan reformasi hukum dan peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang hukum.

47. Rosan P. Roeslani (Menteri Investasi/Kepala BKPM Hingga 2024)

Roeslan P. Roeslani adalah seorang politisi dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Ia memiliki latar belakang yang kuat di bidang bisnis dan investasi.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Investasi, Roeslan terlibat dalam berbagai kegiatan bisnis dan organisasi yang fokus pada pengembangan investasi di Indonesia. Dalam perannya sebagai Menteri, ia bertugas untuk menarik investasi asing dan domestik, serta mendorong iklim investasi yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi.

Roeslan dikenal berkomitmen untuk meningkatkan daya saing Indonesia sebagai tujuan investasi dan berupaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor investasi.

48. Donny Ermawan (SekJen KemHan Hingga 2024)

Donny Ermawan adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Dalam perannya, ia bertanggung jawab untuk mengelola administrasi dan operasional di Kementerian Pertahanan, serta mendukung kebijakan dan program yang berkaitan dengan pertahanan nasional.

Donny memiliki latar belakang di bidang manajemen dan pemerintahan, dengan pengalaman yang relevan di sektor pertahanan. Sebagai Sekjen Kemhan, ia berkontribusi dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

49. Muhammad Herindra (Wakil Menteri Pertahanan Hingga 2024)

Muhammad Herindra adalah Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Ia dilantik dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri, Herindra memiliki latar belakang militer dan pernah mengemban berbagai posisi penting di TNI.

Dalam perannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra bertugas mendukung Menteri Pertahanan dalam mengelola kebijakan dan program terkait pertahanan nasional. Ia berfokus pada penguatan pertahanan negara, peningkatan kapasitas TNI, serta upaya menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia.