Biografi dan Karir Budi Gunawan yang Ditunjuk Prabowo Menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si
INFO24JAM.Net - Tokoh, Budi Gunawan atau nama panjangnya yaitu Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. ia lahir di Solo, tepatnya pada 11 Desember 1959. Pada tahun 2018, Budi Gunawan telah dinyatakan lulus dengan predikat sangat baik yaitu summa cum laude di Universitas Trisakti dalam program Doktor.
Budi Gunawan menjadi salah satu kandidat yang diminta prabowo untuk membersamainya di dalam kabinet dan ditugaskan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia. Sebelumnya, Jendral Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelejen Nergara hingga tahun 2024.
Masa Pendidikan Formal Budi Gunawan
Budi Gunawan semasa menjalankan proses pendidikannya, ia terbilang sebagai orang yang berprestasi dan banyak menorehkan jejak-jejak positif bagi penerusnya. Pada tahun 1983, Budi Gunawan berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol dan dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa. Pada saat itu, Budi Gunawan menyelsaikan pendidikannya saat ia berusia 24 tahun. Tidak hanya mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa saja, Budi Gunawan juga menjadi lulusan terbaik nomor satu di satu angkatannya kala itu.
Uraian Pendidikan Budi Gunawan
- Tahun 1983, Akademi Kepolisian Republik Indonesia
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
- Sekolah Staff dan Pimpinan Polri (Sespim)
- Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas)
Seorang Budi Gunawa tidak hanya memiliki latar belakang pendidikan dengan segudang prestasinya saja, ia juga mendapatkan banyak kesempatan dan sukses berkiprah dalam dunia karirnya yang cukup relevan dengan backroundnya sebagai orang yang lama bergelut di dunia Kepolisian.
Awal karir Budi Gunawan mulai naik daun dan dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia, yaitu pada saat ia mulai menjabat sebagai ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri di periode 2001-2004. Selanjutnya, Budi Gunawan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga dipromosikan untuk naik pangkat menjadi brigadir jenderal, dan ia bisa dikategorikan sebagai jenderal termuda di tahun 2004-2006 (saat itu ia menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan Polri).
Karir Budi Gunawan tidak berhenti di sana saja, ia kemudian mendapatkan tugas baru sebagai Kaselapa Lemdiklat, dan selanjutnya Budi Gunawan berhasil menjadi Kapolda Jambi, berpindah tugas menjadi Kadiv Binkum Polri, Kadiv Propam Polri, hingga akhirnya menjabat sebagai Kapolda Bali.
Budi Gunawan terus memperlihatkan profesionalitas dan integritasnya di dunia Kepolisian, hingga pada tahun 2012 ia berhasil menjadi orang nomor satu di Lemdikpol yang pada saat itu menggantikan posisi Komjen. Pol Drs. Oegroseno.
Budi Gunawan pada masa jabatan Presiden Joko widodo, ia sempat diajukan oleh Presiden sebagai calon tunggal Kapolri. Dalam prosesnya tersebut, ada sedikit persoalan yang menyeret dirinya sebagai salah satu orang bermasalah dengan KPK meskipun pada akhirnya selesai. Dari hasil tersebut, pada akhirnya Budi Gunawan menjabat sebagai Wakapolri.
Uraian Karir Budi Gunawan
- Tahun 2001-2004, Budi Gunawan sebagai Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri
- Tahun 2004-2006, Budi Gunawan sebagai Karobinkar SSDM Polri
- Tahun 2006-2008, Budi Gunawan sebagai Kaselapa Lemdiklat
- Tahun 2008-2009, Budi Gunawan sebagai Kapolda Jambi
- Tahun 2009-2010, Budi Gunawan sebagai Kadiv Binkum
- Tahun 2010-2012, Budi Gunawan sebagai Kadiv Propam
- Tahun 2012, Budi Gunawan sebagai Kapolda Bali
- Tahun 2012-2014, Budi Gunawan sebagai Kalemdiklat Polri
- Tahun 2015-2016, Budi Gunawan sebagai Wakapolri
- Tahun 2016-Sekarang, Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara
Karya-karya Tulisan/Buku dari Budi Gunawan
Berbagai prestasi dan banyaknya kesuksesan dalam karirnya, Budi Gunawan juga bersumbangsih dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerbitkan berbagai buku, di antaranya : Terorisme: Mitos dan Konspirasi (2006); Kiat Sukses Polisi Masa Depan (2006); Koloni Keadilan (Kumpulan analisis di majalah Forum) (2006); Kebohongan di Dunia Maya (2018); Demokrasi di Era Post Truth (2021), dan Medsos di Antara Dua Kutub (2021). Tidak hanya diterbirkan dalam bentuk buku saja, karya-karya tulisan Budi Gunawan juga dimuat dalam berbagai majalah dan surat kabar, seperti Forum, Gatra, Suara Pembaruan, Media Indoensia, Sindo, dan Kompas.
Post a Comment